Bystander

salam 'alayk,

Here is the situation:

One fine day, you took a break from an evening walk. In the park, you could see a child crying all alone. You, who wasn't good with handling kids just look at her. Later, a woman pass by and asked you:

"What have you done? Why is she crying?"

"I don't know. I have done nothing. She already crying when I get here."

"..."

Get what I mean? If not, let me tell you something. You can't always be an innocent bystander...

Sometimes, either you will be a hero (at least an attempt would do) or a guilty bystander.

That's all folks~!

Singgah Sebentar...

Fuuuh!!! (tiup habuk kt blog ni...)

Uhuk~! uhuk~! (batuk...)

Ehem2... (berdehem...)

Dah lama tak tulis apa2 pada blog ni. Tangan pun dah kaku, idea dah kontang. Takpe, cuba mengisi sedikit.

Alhamdulillah, aku dah habis kuliah tahun pertama. Err, tapi ada cacat cela sikit pada result (minta maaf, aku bkn mr. Perfect). Cuma aku teringat kata2 afham dan sedikit perenggan yg aku kutip dari laman hilal asyraf , yg mana kedua-duanya banyak menyedarkan aku saat aku "dihujung tanduk".

Ingatlah. Bukan doa kita yg buat exam kita lulus atau gagal (mustajab sgt ke doa kita? sbb kita bkn teraniaya), tapi dari teman2 yg mendoakan kita tanpa pengetahuan kita. Doa rahsia dari ibu dan ayah utk anaknya. Dan dari keredhaan pemberi ilmu itu terhadap keikhlasan kita menuntutnya.

Tapi awas! Jika kita niatkan hanya utk dunia semata-mata, maka itulah yg kita dapatkan (cucuk diri sendiri). "Innamaa al-akmalu binniati". Tapi kalau kita niatkan utk akhirat, Insya Allah kita akan dapatkan kedua-duanya.

Ibaratnya, dunia ni akan memperhambakan kita saat kita mengejarnya. Tapi kalau kita buat2 biasa, dia akan ikut kita... sampai kita kejar dia balik. camtulah seterusnya, main kejar-kejar. (x pnt ke?). So, ambillah sekadarnya. Ikut jalan tengah.

let's "change our intention & surrender our heart to him"!

wassalam...

Listen to this Hadith --> Mu'adz - Hijrah