oleh: Aziz
Pagi itu hening persis bak kelmarin,
Namun kau masih terbungkam dibirai katil,
Kau dakapkan tanganmu kewajah,
Senyuman yang selalu menghiasi hari-harimu,
Kini hilang ditelan kesedihan,
Yang bertandang cuma sejenak,
Ketika fajar menyinsing dan embun pun mulai tersejat,
Segaris cahaya menyelusup celah jendela yang tertutup rapat,
Mentari terus berputar dan berharap foton terkirim padamu,
Lekas, sekalah airmatamu!
Singkapkan tirai yang menghadang,
Biarkan ia meluru menerpa kepadamu
Singkapkan tirai yang menghadang,
Biarkan ia meluru menerpa kepadamu
Rasailah hangatnya mandian sang suria,
Bagai fotosintesis membekal tenaga untuk bergerak,
Melangkah gigih dengan lebih deras.
Melangkah gigih dengan lebih deras.
p/s: buat mereka (+aku) yg sdg down, stress, frust, depresi. jgn lama2... dunia menanti kebangkitan kamu! :)
1 comment:
tatap dunia
taklukkan ia
Post a Comment