Terhenti Seketika...

بسم الله الرحمن الرحيم

Hmm… Rasanya baru sebulan tak post apa2. Saja biar berhabuk. Sibuk? Ya, sibuk berfikir... Otak “prefrontal” terlalu banyak berfikir hingga lupa waktu terus berlalu tanpa susulan gerakan “motorik”. Kenapa? Itulah yg menjadi persoalan. Sekarang dah habis blok 5, orang lain dah melangkah jauh. Tapi aku masih berfikir, berfikir, dan terus berfikir… Terlalu banyak berfikir tentang konsekuensi untuk melakukan sesuatu, bingung membuat keputusan. Pada akhirnya, yg menjadi solusi hanyalah “membatu”.

Sebenarnya tak perlu 'terlalu risau' ketika membuat keputusan kerana waktu yg ada tak memungkinkan kita berfikir tentang “Prognosis” dari setiap perbuatan yg akan kita lakukan. Kalau kita rasa perkara itu baik, lakukan segera tanpa tangguh. Jangan terlalu risau untuk membuat kesilapan, nama juga “insan” pasti tak luput dari salah dan silap. Melalui pengalaman itulah yang membuat seseorang lebih matang dalam membuat sesuatu keputusan. Jangan jatuh dalam lubang yg sama berulang kali sudahlah. Ingat, Allah tidak menguji seseorang kecuali sesuai kesanggupannya. Teringat kata-kata seorang teman (dimas); “Ketika mana kita gagal dalam ujian yg Allah beri, maka Allah akan tetap menguji kita dengan ujian itu sehingga kita berhasil melewati ujian tersebut”.

gambar sekadar hiasan...

Ketika aku meluangkan waktu menjadi “bloghopper”, aku terbaca satu perenggan yg sangat bermakna dalam blog fir; “waktu zaman belajar inilah untuk kita lakukan sebanyak mana kesalahan yg kita nak, sebab suatu hari kita akan belajar dari kesilapan itu nanti”. Bila difikirkan balik, (hah, tgk tu! fikir lagi, bila nak gerak?) kalau kita tak melangkah, sampai bila pun kita tak tahu apa yg kita buat tu benar atau tidak. “Tak lalui, tak tahu, kan uma?” Kita perlu ingat roda kehidupan sentiasa berputar; kadang kita diatas, kadang ditengah, kadang dibawah, kadang tu terlalu bawah. Tapi dengan menerima hakikat inilah yg membuat kita berani melangkah.

Lupakan sejenak mengenai “hasil”, ia bukan dalam bidang kuasa kita. Yg penting kita sudah berbuat yg terbaik + doa + tawakal... Bila segala hasil penat lelah tersebut tak menjangkau apa yg diharapkan, berlapang dada, tenang, pasti ada hikmah. Jalan di depan akan lebih terang. Bila selalu melihat belakang, tanpa kita sedari peluang di hadapan pun pergi begitu saja. (aku slalu macam ni!)

"Ya Rabb kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kami dengan bebanan yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami..." (Surah Al-Baqarah)

"mengambil sedikit motivasi dari blogger lain buat menerangi jalan.."

p/s : terima kasih sahabat, aku sudah pulih~! (new links)